Halaman Data Jurnal
Judul Jurnal |
Sistem Deteksi Kantuk pada Pengemudi Kendaraan Roda Empat |
Nama Lengkap |
Desi Ramadani |
Nama Pembimbing 1 |
Davit Irawan |
Nama Pembimbing 2 |
M. Agus Syamsul Arifin |
Abstrak Jurnal |
Masalah penelitian ini adalah masalah yang sering terjadi (secara umum) yaitu kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelelahan atau mengantuk pengemudi menempuh jarak yang cukup jauh. Sangat diperlukan sistem yang menggunakan alarm untuk mendeteksi kantuk secara real time untuk mengurangi kecelakaan berkendara.Menggunakan bahasa pemrograman Python, dibangun sistem pendeteksi wajah menggunakan metode Haar Cascade pada penelitian ini.Salah satu algoritma yang digunakan untuk mencari wajah adalah metode Haar Cascade.Wajah seseorang, begitu juga dengan lainnya objek, dapat dideteksi oleh algoritma secara cepat dan real time. Karena hanya bergantung pada jumlah piksel pada suatu gambar pada webcam yang terhubung ke komputer atau menggunakan webcam bawaan laptop, maka algoritma Haar Cascade lebih cepat dalam menghitung. |
Daftar Pustaka |
[1] T. Pustaka and D. A. N. Dasar, “3_105610014_Bab_Ii,” pp. 4–10.
[2] I. B. Trisno, COBA PYTHON.
[3] Utami dan Hidayat, “Bab Ii Landasan Teori,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 8–24, 2018.
[4] P. Kenda, “Sistem Presensi Berbasis Wajah Dengan Metode Haar Cascade,” KONSTELASI Konvergensi Teknol. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 419–429, 2021, doi: 10.24002/konstelasi.v1i2.4305.
[5] A. Budiarti, “Bab 2 landasan teori,” Apl. dan Anal. Lit. Fasilkom UI, pp. 4–25, 2006.
[6] B. A. B. Ii and T. Pustaka, “BAB II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1,” pp. 1–64, 2002.
[7] T. Akhir, “IMPLEMENTASI SISTEM DETEKSI MATA KANTUK BERDASARKAN FACIAL LANDMARKS DETECTION MENGGUNAKAN METODE REGRESSION TREES,” 2019.
[8] S. Maslikah, R. Alfita, and A. F. Ibadillah, “Sistem Deteksi Kantuk Pada Pengendara Roda Empat Menggunakan Eye Blink Detection,” Ejournal.Fortei7.Org, pp. 33–38, 2020, [Online]. Available: http://ejournal.fortei7.org/index.php/Fortech/article/view/115
[9] I. Imanu |