halaman utama

Halaman Data Jurnal

Judul Jurnal	ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DAGANG DI BURSA EFEK INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ZMIJEWSKI
Nama Lengkap	ANDRE SEPTAMA RIZALDI
Nama Pembimbing 1	Dr.Dheo Rimbano, SE., M.Si
Nama Pembimbing 2	Fitria, SE., MM
Abstrak Jurnal	Abstrak Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, pemerintah memutuskan untuk menggabungkan BEJ sebagai pasar saham dengan BES sebagai pasar obligasi dan derivative. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa efek yang cepat perkembangannya sehingga menjadi alternative yang disukai perusahaan untuk mencari dana. Perkembangan bursa efek disamping dilihat dengan semakin banyaknya anggota bursa juga dapat dilihat dari perubahan harga-potensi kebangkrutan yang diperdagangkan. Data pada tahun 2019, sektor industry paling dominan di BEI ditinjau dari nilai kapitalisasi pasarnya adalah sektor keuangan, diikuti dengan sektor konsumsi dan selanjutnya infrastruktur. Kapitalisasi menunjukkan nilai saham yang ada di bursa. Masalah pada penelitian ini adalah adakah Analisis Potensi Kebangkrutan Perusahaan Dagang di Bursa Efek Indonesia Menggunakan Metode Zmijewski?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui analisis potensi kebangkrutan perusahaan dagang di Bursa Efek Indonesia menggunakan metode Zmijewski. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Potensi kebangkrutan perusahaan dagang di Bursa Efek Indonesia menggunakan metode Zmijewski yaitu 39 perusahaan (55,71%) yang dinyatakan tidak bangkrut dan sebanyak 31 perusahaan (44,29%) Katakunci : Kebangkrutan, Metode Zmijewski Abstract The Indonesia Stock Exchange (IDX) or the Indonesian Stock Exchange (IDX) is an exchange resulting from the merger of the Jakarta Stock Exchange (JSX) and the Surabaya Stock Exchange (BES). For the sake of operational effectiveness and transactions, the government decided to merge JSE as a stock market with BES as a bond and derivatives market. The resulting stock exchange began operating on December 1, 2007. The Indonesia Stock Exchange (IDX) is one of the fastest growing stock exchanges, thus becoming the preferred alternative for companies to seek funds. The development of the stock exchange, besides being seen by the increasing number of members of the stock exchange, can also be seen from changes in the prices of the potential bankruptcy traded. Data in 2019, the most dominant industrial sector on the IDX in terms of market capitalization value is the financial sector, followed by the consumption sector and then infrastructure. Capitalization shows the value of shares on the stock exchange. The problem in this research is is there an Analysis of the Potential Bankruptcy of Trading Companies on the Indonesia Stock Exchange Using the Zmijewski Method?. The purpose of this study was to determine the analysis of the potential for bankruptcy of trading companies on the Indonesia Stock Exchange using the Zmijewski method. This type of research is quantitative. The potential for bankruptcy of trading companies on the Indonesia Stock Exchange using the Zmijewski method is 39 companies (55.71%) that are declared not bankrupt and as many as 31 companies (44.29%)
Daftar Pustaka	DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2015). Prosedur Penelitian Edisi Revisi (R. Cipta (ed.); 10th ed.). Jakarta. Aryaningsih, Y. N., Fathoni, A., & Harini, C. (2018). Pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Earning per Share (EPS) terhadap Return Saham pada Perusahaan Consumer Good (Food and Beverages) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2016. Journal of Management, 4(4). https://doi.org/2502-7689 Damaiyanti, D. O. (2019). PENGARUH CURRENT RATIO, MARKET VALUE ADDED DAN CURRENT RATIOTERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). 1(1), 41–57. Dian Wulan Sari, Suyadi, Eri Triharyati, Fitria, E. I. (2020). PENGARUH ROA, NPM, DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BEI. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Teknologi Informasi Akuntansi, 1(2), 119–131. Dr. Sahya Anggara, M. S. (2015). Metode Penelitian Administrasi (Bandung). CV PUSTAKA SETIA. Hartono, A. S. dan U. (2014). Uji Penerapan Prediksi Financial Distress Altman, Springate, Olhson, Dan Zmijewski Pada Perusahaan Sektor Keuangan Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(2). Hery. (2018). analisis laporan keuangan. PT. Gramedia widiasara Indonesia. Hidayah, N. (2019). Pengaruh Current Ratio, Debt Ratio, Earning Per Share, Dan Return On Asset Terhadap Harga Saham. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 1–10. Istiqomah Bidari Hawa, P. (2017). Pengaruh ROA, DER, NPM, Dan EPS Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 6(11), 564–593. Kasih, T. D. S. (2017). Pengaruh Return On Aset, Return On Equity dan Current RatioTerhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, 1–177. Kasmir. (2015). analisis laporan keuangan. PT RajaGrafindo Persada. Martalena dan Maya Malinda, P. d. C. (2019). pengantar pasar modal (edisi revi). ANDI Yogyakarta. Muklis, F. (2016). Perkembangan dan Tantangan Pasar Modal. Al Masraf, 1(1), 67–74. Nurlia, N., & Juwari, J. (2019). Pengaruh Return on Asset, Return on Equity, Earning Per Share Dan Current Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal GeoEkonomi, 10(1), 57–73. https://doi.org/10.36277/geoekonomi.v10i1.50 Pangkey, P. C. (2018). ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN DAN METODE ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN BANGKRUT YANG PERNAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA. Jurnal EMBA, 6(4), 3178–3187. Qisthi, D. S. (2013). Analisis X-Score (Model Zmijewski) Untuk Memprediksi Gejala Kebangkrutan Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis, 1(2). Ramadhani, S., & Barus, A. C. (2018). Utama Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jwem Stie Mikrosil, 8(1), 32–44. Ramdani, E. (2020). Financial distress analysis using the zmijewski method. Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi, 6(1), 69–78. Rondonuwu Ester Faleria, Linda Lambey, S. K. W. (2017). PENGARUH CURRENT RATIO, CURRENT RATIODAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus pada Sub Sektor Food and Beverages). 12(2), 204–212. Safitri, D. W. (2021). Analisis Prediktor Kebangkrutan Terbaik dengan Menggunakan Metode Almant, Springate, dan Zmijweski Pada Perusahaan Delisting dari Bursa Efek Indonesia (Studi Laporan Keuangan Tahun 2007-2011). Jurnal Keuangan Dan Bisnis, 1(1). Sari. (2018). Penggunaan Model Zmijewski, Springate, Altman Z-Score, dan Gorver dalam menganalisis Kebangkrutan pada Perusahaan Transportasi yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). AKUNIDA, 2(1). Sondakh, C. A. (2018). Analisis Return on Asset (ROA) dengan Menggunakan Metode Almant Z-Score, Springate, dan Zmijweski pada Industri Perdagangan Ritel yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013. Jurnal Keuangan Dan Bisnis, 1(5). Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Alfabheta (ed.)). Jakarta. Sujarweni. (2015). Metode Penelitian Bisnis & Ekonomi (1st ed.). Pustaka Baru Press. Sujaweni, V. W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. PT Pustaka Baru. Ubbe, M. S. (2019). Analisis Tingkat Kebangkrutan. Jurnal Manajemen Bisnis, 1, 105–112. Wira, D. (2019). analisis fundamental saham (ketiga). exceed. Wuri Handayani, P. A. R. & A. E. R. F. (2013). PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA),EARNING PER SHARE (EPS),DEBT TO EQUITY RASIO (DER),DEBT TO ASSET RASIO (DAR),DAN CURRENT RASIO (CR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdapat Di Bursa Efek Indone. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Informasi Pengguna

Menu Pengguna

Data Universitas

Data Jurnal Mahasiswa