Halaman Data Jurnal
Judul Jurnal |
Aplikasi Biochar Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Fase Vegetatif Pada Kondisi Stres Waterlogging |
Nama Lengkap |
RISMA CHANTRIKA AZ-AZAHRA |
Nama Pembimbing 1 |
Dr. Erna Siaga, S.P |
Nama Pembimbing 2 |
Herlina, M.Pd |
Abstrak Jurnal |
Lahan rawa lebak memiliki potensi untuk praktik budidaya tanaman hortikultura seperti budidaya cabai terutama pada akhir musim penghujan. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan yaitu teknik budidaya dan penggunaan bahan organik agar dapat meningkatkan sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi biochar terhadap pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annuum L.) fase vegetatif pada kondisi stres waterlogging. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Prodi Agroteknologi Fakultas Ilmu Tanaman dan Hewani pada Januari-Februari 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial terdiri atas 2 faktor. Faktor P yaitu perlakuan stres waterlogging yang terdiri dari P0 (kontrol) dan P1(stres waterlogging). Faktor N yaitu aplikasi biochar yang terdiri dari N1 (200g biochar sekam padi) dan N2 (200g biochar tempurung kelapa). Komposisi media tanam yang digunakan yaitu campuran tanah, pupuk kandang sapi dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1 (v:v:v) dan diisikan ke dalam polibag ukuran 30cm × 30cm. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi biochar tidak berbeda nyata terhadap peubah yang diamati seperti panjang tajuk, panjang akar dan berat kering tanaman, akan tetapi berbeda sangat nyata terhadap peubah jumlah daun tanaman cabai. Perlakuan stres waterlogging tidak berbeda nyata terhadahap peubah panjang tajuk dan panjang akar, berbeda nyata terhadap peubah berat kering tanaman dan berbeda sangat nyata terhadap jumlah daun tanaman cabai. Interaksi biochar dan stres waterlogging tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati. |
Daftar Pustaka |
Aldana,F., P.N. Garcia., & G. Fischer.(2014). Effect of waterlogging stress on the growth, development & symptomatology of cape gooseberry (Phyasalis peruviana L.) plants. Revista de la Academia Colombiana de Ciencias Exactas, Físicas y Naturales,38(149),393-400.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2013. “Zero Waste” Integrasi Pertanian Tanaman Pangan dan Ternak Pada Lahan Sawah Tadah Hujan Agroinovasi, Jawa Tengah.
Effendi, D. S., Abidin, Z., & Prastowo, B. (2013). Model Percepatan Pengembangan Pertanian Lahan Rawa Lebak Berbasis Inovasi Acceleration of Swamp Land Development Based on Innovation. Pengembangan Inovasi Pertanian, 7(1), 177–186.
Herman, W., & Resigia, E. (2018). Pemanfaatan Biochar Sekam dan Kompoa Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi ( Oryza sativa ) Pada Tanah Ordo Ultisol. Jurnal Ilmiah Pertanian, 15(1), 42–50.
Justang, J., Rahim, I., & Ilmi, N. (2021). Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. SMIPT (pp.236-245). Makassar: Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI).
Kumala, D. A. (2020). Pengaruh Metode Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Akar Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Thesis. Universitas Hasanuddin).
Mareza, E., Agustina, K., & Syukur, M. (2021). Keragaan Agronomi Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) IPB di Lahan Pasang Surut Sumatera Selatan. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 49(2), 169-176.
Meihana, M., & Lakitan, B. (2022). The Impact of Groundwater Level Stress on the Morphological, Anatomical and Physiological of Beans (Phaseolus Vulgaris L.) in the Generative Phase. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan, 20(2), 280-291.
Nurida, N. L., Sutono. & Muchtar. (2017). Pemanfaatan Biochar Kulit Buah Kakao Dan Sekam Padi Untuk Meningkatkan Produktivitas Padi Sawah Di Ultisol Lampung. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(1): 69–80.
Rachmawati, D., & Retnaningrum, E. (2013). Pengaruh Tinggi dan Lama Penggenangan Terhadap Pertumbuhan Padi Kultivar Sintanur dan Dinamika Populasi Rhizobakteri Pemfiksasi Nitrogen Non Simbiosis. Bionatura, 15(2).
Saputra, A. R. T. Rahmawati, L. Budianta, D. & Priatna, S. J. (2016). Seminar Nasional Lahan Suboptimal. SNLS (pp. 20-21). Palembang: Universitas Sriwijaya.
Siaga, E., Sakagami, J. I., Lakitan, B., Yabuta, S., Hasbi, H., Bernas, S. M., Kartika, K., & Widuri, L. I. (2019). Morpho-physiological responses of chili peppers (Capsicum annuum) to short-term exposure of water-saturated rhizosphere. Australian Journal of Crop Science, 13(11): 1865–1872.
Siaga, E., Sakagami, J. I., Lakitan, B., Yabuta, S., Kartika, K., & Widuri, L. I. (2023). Responses of Roots and Leaves in Nine Varieties of Chili Pepper (Capsicum annuum L.) to Water Saturated Rhizosphere. AIP Conference Proceedings, 2583(January).
Simatupang, R.S., & Rina, Y.(2019). Perspektif Pengembangan Tanaman Hortikultura di Lahan Rawa Lebak Dangkal (Kasus di Kalimantan Selatan). Sumberdaya Lahan, 13(1), 1-15.
Susilawati, R. A. Suwignyo, Munandar, M. Hasmeda. (2012). Karakter Agronomi dan Fisiologi Varietas Cabai Merah pada Kondisi Cekaman Genangan. J Agron. Indonesia. 40(3): 196-203.
Waluyo, & Suparwoto. (2013). Inpari Sebagai Varietas Padi Alternatif Di Lahan Rawa Lebak Provinsi Sumatera Selatan. Journal of Chemical Information and Modeling. 53(9): 1689–1699.
Zainul, L. A. B., Soeparjono, S., & Setiawati, T. C. (2022). The Application of Silica Fertilizer to Increase Resistance of Chili Pepper Plant (Capsicum annuum L.) to Waterlogging Stress. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 50(2), 172-179. |