Halaman Data Jurnal
| Judul Jurnal | SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN SENTRA PERTANIAN DI KOTA LUBUKLINGGAU BERBASIS WEB |
|---|---|
| Nama Lengkap | M. Putra Ramadon |
| Nama Pembimbing 1 | Rusdiyanto,M.Kom |
| Nama Pembimbing 2 | Rudi Kurniawan,ST.M.Kom |
| Abstrak Jurnal | Pembuatan skripsi ini bertujuan untuk merealisasikan rancangan sistem informasi geografis (SIG) sentra pertanian yang ada di Kota Lubuklinggau. Metode yang digunakan dalam membuat aplikasi ini menggunakan metode waterfall yang meliputi identifikasi kebutuhan, analisa kebutuhan, perancangan sistem, perancangan perangkat lunak, pembuatan sistem, dan pengujian sistem. Perancangan sistem informasi geografis ini menggunakan tool UML dan pemrograman sistem menggunakan php serta perancangan database menggunakan MySQL. Berdasarkan hasil pengujian sistem, pengunjung dapat melihat peta sentra pertanian yang ada di Kota Lubukinggau. Hasil dari perancangan aplikasi SIG ini dapat meningkatkan pelayanan yang ada di Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau dalam menyediakan informasi yang efektif kepada masyarakat untuk mewujudkan pelayanan yang prima. Kata kunci— SIG, PHP Script, MySQL |
| Daftar Pustaka | [1] M. A. Saptari, T. Trisna, and M. Zakaria, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Komoditas Pertanian Berbasis Web Di Kabupaten Aceh Utara,†Ind. Eng. J., vol. 10, no. 1, 2021, doi: 10.53912/iejm.v10i1.625. [2] S. H. D. Loppies, “Sistem Informasi Geografis Potensi Lahan Pertanian Produktif Kabupaten Merauke pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutra,†J. Ilm. Mustek Anim Ha, vol. 6, no. 3, pp. 236–245, 2017. [3] M. A. Rohman, F. Febryantahanuji, and Z. Mustofa, “Pemetaan Digital Lokasi Sentra Pertanian Dan Perikanan Untuk Menarik Minat Investor Pada Kabupaten Demak Kota Dengan Platform Android,†J. Nusant. Apl. Manaj. Bisnis, vol. 3, no. 1, p. 43, 2018, doi: 10.29407/nusamba.v3i1.12028. [4] A. Jauhari, “Pemanfaatan SIG untuk Pemetaan Kawasan Produksi Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Pacitan,†J. Reg. Rural Dev. Plan., vol. 4, no. 3, pp. 154–171, 2020, doi: 10.29244/jp2wd.2020.4.3.154-171. [5] J. S. Hariyono, R. Primaswara, and F. T. Industri, “P |